Saturday, 7 February 2015

Simetris yang anti Asimetris

Simetris adalah anak turunan dari Geometri sebenarnya secara teori namun secara harfiyah simetris adalah perpaduan, penyatuaan. 
Atau mungkin secara arti kalimat, simetris adalah perpaduan antara 2 bidang yang sama dalam penyatuan. 

Tapi otak saya, kadang suka mengartikan kata dengan cara otak saya sendiri, sifat hakiki manusia pada dasarnya tidak pernah yakin sebelum berpikir & berpendapat sendiri, ditambah dicampur rasa egois. 
Simetris menurut otak saya tidak jauh dari arti kata ' persamaan' atau secara kasar bisa dibaca ' persamaan antara 2 hal yang dipandang secara kasat mata tidak sama '. 

Lihatlah...bagaimana mungkin tangan kanan dan tangan kiri disebut sepasang tangan? Padahal yang satu 'kanan' dan satu lagi 'kiri', dimana letak pasangannya? Persamaannya? Ini jelas Simetris.
Atau bagaimana mungkin, manusia dan kera yang katanya merupakan satu spesies, ah dimana letak persamaannya??? 
Manusia & kera memang ada banyak persamaan, selain semua rakus pada pisang, juga sama2 banyak bulu. 
Ini jelas theory Simetris.  Persamaan yang tak nampak. 

Manusia selalu ber-simetris baik secara bentuk badan, tindakan bahkan logika.
Tindakan kita kadang simetris, kadang kita rajin membaca buku, kadang pula menjadikan buku untuk bantal tidur.
Simetrisnya adalah niatnya dan tak nampaknya adalah pengecualiannya.

Kita mencoba memilih pasangan yang simetris, yang sepaham, yang seideologi yang sama, yang sealur, tapi bukankah pasangan kita adalah lawan jenis kita???
Semenjak kapan, kata 'lawan' bisa berhubungan dengan kata 'pasangan' ??? Semenjak ada theory Simetris ini???


Manusia terlalu mengkategorikan sesuatu yang sebenarnya tidak penting.
Terlalu mengkotak-kotakan yang beda. Pada akhirnya manusia terbunuh oleh pemikirannya sendiri.   Oleh 'anti kesimetrisannya' sendiri.

Ah, mungkin kata 'simetris' seharusnya lebih sering digunakan daripada kata 'perpaduan' 'penyatuan' 'keseragaman'.

Israel adalah simetris Palestina.
Amerika adalah simetris Seluruh Dunia.
Miskin adalah simetris Negara.
Kaya adalah simetris Papa.
Cinta adalah simetris Jatuh.
Kasih adalah simetris Suci.
Hidup adalah simetris Budak.
Mati adalah simetris Kematian Lainnya.

Dan pada akhirnya, 'Selalu ada pengecualian untuk apapun'
Lalu apa pengecualian simetris???
Asimetris.















Share:

0 comments:

Post a Comment