Lidah lebih tajam daripada pedang, katanya...
Entah pedang semisal belati atau samurai.
Tidak pernah dijelaskan secara detail & perinci.
Entah mungkin hanya pedang tumpul berkarat.
Atau mungkin benar2 tajam, sekali tebas, sekarat.
Tidak pernah dijelaskan secara detail & perinci.
Entah mungkin hanya pedang tumpul berkarat.
Atau mungkin benar2 tajam, sekali tebas, sekarat.
Orang2 dulu, selalu mengistilahkan sesuatu...
Selalu menggunakan umpama dalam bicara.
Selalu menggunakan umpama dalam bicara.
Gemar bermain makna dalam kata.
Semacam keterbiasaan atau memang itu aturan.
Semacam keterbiasaan atau memang itu aturan.
Lidah lebih tajam dari pedang...
Ah, tidak masuk akal, sulit dimasukkan.
Bisa saja ini masuk akal tapi sedikit paksaan.
Ah, tidak masuk akal, sulit dimasukkan.
Bisa saja ini masuk akal tapi sedikit paksaan.
Kau tahu pedang??? Sebuah benda tajam.
Kau tahu apa yang membuat ia tajam?
Kau tahu, kenapa pedang harus selalu tajam?
Dan kau tahu jika pedang, tidak lagi tajam?
Kau tahu apa yang membuat ia tajam?
Kau tahu, kenapa pedang harus selalu tajam?
Dan kau tahu jika pedang, tidak lagi tajam?
Sekarang, pedang seperti apa yang serupa lidah?
Apa pedang yang sekali tebas, mengucur darah?
Apa pedang klasik yang jadi hiasan di dinding rumah?
Atau pedang berkilau punya pemain2 sirkuskah?
Apa pedang yang sekali tebas, mengucur darah?
Apa pedang klasik yang jadi hiasan di dinding rumah?
Atau pedang berkilau punya pemain2 sirkuskah?
Kita tidak bisakan memilih lidah & pedang yang kita miliki???
Bagaimana, jika lidah kita hanya pedang yang hanya mampu mengiris tali???
Mungkin, lidah kita setajam pedang samurai tapi mahirkah kita menggunakan dengan hati2?
Bagaimana, jika lidah kita hanya pedang yang hanya mampu mengiris tali???
Mungkin, lidah kita setajam pedang samurai tapi mahirkah kita menggunakan dengan hati2?
Ucapan adalah Do'a...
Mantra sebelum bibir berkata.
Letupan hati penuh makna.
Ucapan adalah gerentes kalbu...
Niat dan janji berpadu, menggebu.
Raga dan jiwa berpadu, satu.
Ucapan ialah Ayat...
Kontrol jika kau tak mau tersayat.
Pilah dan pilih jika kau tak mau berakhir menjadi mayat.
Ucapan ialah kadar...
Ingat selalu gunakan takar.
Atau tubuhmu akan berakar.
Mantra sebelum bibir berkata.
Letupan hati penuh makna.
Ucapan adalah gerentes kalbu...
Niat dan janji berpadu, menggebu.
Raga dan jiwa berpadu, satu.
Ucapan ialah Ayat...
Kontrol jika kau tak mau tersayat.
Pilah dan pilih jika kau tak mau berakhir menjadi mayat.
Ucapan ialah kadar...
Ingat selalu gunakan takar.
Atau tubuhmu akan berakar.
Jika, lidah adalah pedang tajam.
Dan mulut adalah harimau yang mengaum.
Kau harus mahir mengayunkan pedang.
Dan kau harus menjinakan harimau.
Jika kau bisa keduanya...
Jika kau mampu semuanya...
Kau akan......
Dan mulut adalah harimau yang mengaum.
Kau harus mahir mengayunkan pedang.
Dan kau harus menjinakan harimau.
Jika kau bisa keduanya...
Jika kau mampu semuanya...
Kau akan......
Tapi tunggu...
Kau tahu apa yang lebih mematikan dari tebasan pedang?
Kau tahu apa yang lebih menyeramkan dari suara harimau?
Kau tahu apa yang lebih cepat dari harimau??
Kau tahu apa yang lebih menyeramkan dari suara harimau?
Kau tahu apa yang lebih cepat dari harimau??
Ucapan adalah....
Ucapan ialah....
Ucapan ialah....
Ucapan serupa pistol berpeluru dan kau memegang pelatuknya.
Jika lidah yang tajam bagai pedang dan mulut yang serupa harimau berbaur menjadi ucapan, apa yang kau dapat???
Ya, kau bisa mendapatkan sebuah pistol berpeluru yang lebih mematikan dari pedang dan kau tak berperlu mengasahnya untuk selalu tajam.
Kau tak berperlu risau jika suatu saat pistolmu akan tumpul, karena tak ada pistol tumpul.
Ya, kau bisa mendapatkan sebuah pistol berpeluru yang lebih mematikan dari pedang dan kau tak berperlu mengasahnya untuk selalu tajam.
Kau tak berperlu risau jika suatu saat pistolmu akan tumpul, karena tak ada pistol tumpul.
Kau yang memegang pelatuknya....
Kau akan....
Kau akan....
Tapi tunggu....
Kan kau arahkan kemana pistol berpeluru ini???
Ke kepalamu atau ke orang lain???
Sanggupkah kau menarik pelatuknya???
Ke kepalamu atau ke orang lain???
Sanggupkah kau menarik pelatuknya???