Waktu dan Umur,,sama?
Waktu adalah bagian terpenting yang dimiliki seseorang.
Umur adalah tolak ukur,seberapa waktu yang kita miliki.
Umur bukanlah landasan waktu,waktu bisa lebih bermakna dari umur.
Apa yang kita lakukan,apa yang kita miliki,apa yang menjadi pekerjaan kita adalah proses waktu dan umur hanya cara perbandingan untuk semuanya.
Contoh simple adalah :
-Seorang pemuda yang berumur kisaran 20 tahun dan telah memiliki pekerjaan mapan,pendidikan tinggi,otak yang jenius dan memberi dampak positif bagi keluarga dan lingkungan,akan dikatakan SUKSES oleh sebagian orang dan memang itu sudah hukum alam.Namun
coba kita bandingkan.
-Seorang yang dianggap tua,kisaran umur 35 tahun.Dia memiliki pekerjaan yang mapan,dengan pendidikan yang mumpuni,otak masih lumayan cekatan,sudah memberi nilai positif bagi keluarga dan lingkungannnya,akan dianggap 'LAMBAT SUKSES' oleh kebanyakan orang.Jika kita bandingkan semuannya sama,sama apa yang dimiliki,dipunyai dan dampaknya namun jika ditelaah perbedaannya hanya satu 'UMUR'.
Ya umur bisa jadi pertimbangan untuk kata 'SUKSES'.Kita terlalu kejam,kita lupa dengan cara dan proses perpindahan waktu,kita hanya fokus pada umur tanpa melihat waktu.
Tanpa menilai betapa lebih berharga waktu dari umur,kita terlalu sering membandingkan seseorang dari umurnya bukan waktunya.
Apa gunanya umur panjang,jika waktu yang bermamfaat hanya sedikit,apa yang dibanggakan dari umur yang tua tapi taraf masih seperti bayi.
Konsekuensi-nya sebuah ulang tahun yang tanpa ada yang dibanggakan dari datangnya umur yang panjang.
Ibarat senang karna ulang tahun dan berumur panjang namun tidak tahu apa yang selama hidup bermamfaat bagi diri dan orang lain.
Demi masa,kita memang benar-benar merugi.
0 comments:
Post a Comment