Friday, 11 January 2013

Saya,Pertemanan dan Musik

"Woy,musik lo kampungan"...

"Ngapain lagu gitu lo simpen,menuhin memory doang"...

"Ini,lagu terkeren yang pernah gw denger,yang lain sih cupu"...

Perdebataan 'semacam ini' di pelosok manapun pasti ada...
Debat yang engga mandang status ekonomi dan Quo...
Adu argumen sampai kapan kali yang sebenernya pada tahu,engga bakal ada pihak yang menang dan kalah.

ABSURD?
Tidak juga karna memang sudah tradisi masyarakat kita memperdebatkan sesuatu yang sebenernya 'tidak penting'.IMO.

Penggemar jazz merasa dangdut kampungan..
Penggemar rock merasa melayu cengeng...
penggemar Band-Band INDIE merasa lebih smart dan oke dari Band-Band 'Mainstream'...

klasik,apa yang kita kagumi kadang membuat kita merasa bahwa 'hanya ini' yang terbaik...
dan parahnya membuat kita buta akan skill musikalitas musisi lain.(sotoy,gw lagi klimaks).

Sebenernya...
Kalau mau ngomong benernya,kita engga pernah bener-bener bisa milih 1 musisi di antara 2 kecuali kalau kita terlalu partisan.

ENGGA PERCAYA??SILAHKAN PILIH(CAPSLOCK JEBOL)

Lebih kritis lirik sosial IWAN FALS apa SLANK?
Lebih nge-ROCK SUPERMAN IS DEAD apa FUNKY KOPRAL atau PAS BAND?
Lebih puitis mana lirik lagu SHEILA ON 7 apa PADI??
Lebih Elegi mana UTOPIA apa COKELAT?
Lebih Booming mana PETERPAN dan NIDJI?
Lebih INDIE mana EFEK RUMAH KACA apa SORE, apa BANGKUTAMAN dan MOCCA?
Lebih satir lirik Agama siapa antara DEBU apa HADDAD ALWI dan OPICK...

Antara SMASH dan CHERLYBELLE,,ini gw masukin kategori apa ya,,RANDOM mungkin.

Sulitkan,milihnya.
Setiap orang beda kuping dan beda selera.
ada pangsa pasar sendiri untuk setiap jenis Musik.

Jadi,KITA MASIH BERTEMANKAN WALAUPUN BEDA PLAYLIST MUSIC?

85 Devils Lazy.
Share:

1 comment: