Berjalan terus berjalan
hingga sampai ke bulan
bergerak terus bergerak
ikut awan berarak
dua langkah kecil berjalan.
Petikan gitar Cholil M. begitu merdu dilagu ini,mampu temani rintik hujan di bulan Desember,hujan dibulan desember memang selalu indah,begitu 'sabda'-nya.
akh,tapi saya bukan ingin membahas 'karya Efek Rumah Kaca' itu,kali ini saya ingin bermelankolis di tengah bisingnya petir.
Lirik diatas adalah lagu dari Indie Art Wedding,begitu Cholil M dan istrinya(Irma Hudayana) menamainya.Entah apa maksud dari makna nama itu,menurut yang saya baca dari hasil browsing mereka memang menghadiahkan Album ini,pas hari pernikahan mereka,souvenir yang sangat tak lazim dan cerdas bukan.
Setelah mendengarkan 4 lagu di album ini(Hidup itu pendek seni itu panjang),saya cuma geleng-geleng kepala dan tersenyum,sebuah karya yang indah,tentang cinta realistis yang benar-benar gokil.
Dan lagu 'Dua langkah kecil' ini yang benar smart dan saya suka,entah karna sebab apa,thema cinta yang unik atau apapun,saya benar-benar suka.
Lagu “Dua Langkah Kecil”. Dari lirik yang penuh metafor, terkesan bahwa
lagu ini adalah penanda tahap baru dalam kehidupan percintaan mereka.
Seakan-akan mereka adalah sepasang manusia yang sedang jatuh cinta lalu
berkomitmen untuk menyeriusi hubungan mereka, dengan menikah. Lirik “Dua
langkah kecil berjalan bersama menapak/ Dua langkah kecil bertemu/ Dua
langkah kecil menyusuri waktu sampailah di pasar/ Bertemu handai taulan/
Berpegangan tangan, lalu berpelukan/”, adalah bagian yang menyebabkan kesan demikian menjadi kuat di mata saya.
Sudahlah,saya sekarang ingin 'mengalir' bersama lirik-lirik ini...........
0 comments:
Post a Comment