Monday, 19 May 2014

Bantal lusuh yang basah


Nak, hari ini matahari telah terbit dan kau masih terbaring lemas.
Nak, hari ini begitu cerah, coba gerakan sedikit tubuh mu.
Nak, hari ini embun mulai kering, coba kau intip melalui jendela.
Nak, hari ini orang lain mulai beraktifitas, coba kau ikuti.

Nak, coba kau lihat jam dingding yang bergerak pelan tapi pasti.
Nak, coba kau hitung sudah berapa lama kau berbaring.
Nak, coba kau teliti selimut mu sudah mulai lusuh.
Nak, coba, cobalah untuk mencoba.

Nak, matahari sudah menyingsing dan kemilau dan kau tetap saja diam.
Nak, hari ini bukan lagi sudah cerah namun sudah mulai menyengat.
Nak, embun sudah tak nampak bahkan bau segarnya pun sudah hilang.
Nak, kapan kau mau mencoba? 

Nak, lihat debu disekitar kasur mu.
Nak, rasakan sendimu sudah meminta di gerakan.
Nak, aliran darah mu butuh penyegaran.
Nak, kau tak mau sedikitpun mencoba?

Nak, berapa lama lagi kau terbujur diam?
Nak, berapa lama lagi kau biarkan jam dingding berputar?
Nak, berapa lama lagi kau biarkan seluruh anggota tubuh mu mati suri?
Nak, sedikit saja mencoba, sekali saja.

Nak, kau hanya menungu mati?
Nak, kau hanya habiskan waktu yang tersisa?
Nak, kau masih hidup kah?
Nak, tak apa, kau tak mencoba namun bergeraklah.

Nak,bantal mu sudah lusuh dan basah.











Share: